Menyelamatkan Para Jenderal
Edisi: 18/29 / Tanggal : 2000-07-09 / Halaman : 117 / Rubrik : HK / Penulis : Sulistyadi, Happy , Sukmana, Oman ,
SEPERTI tak henti-hentinya masyarakat disuguhi rentetan aksi penegakan hukum yang kehilangan arah, kalaulah enggan disebut kebobrokan. Penyebabnya apalagi kalau bukan kepentingan politik yang selalu menelikung hukum. Entah dalam pengusutan kasus mantan presiden Soeharto, Bank Bali, dana Bulog, Timor Timur, ataupun tragedi 27 Juli 1996.
Pada kasus 27 Juli, yang berupa pengambilalihan markas PDI dengan kekerasan dan berbuntut kerusuhan, perkembangannya lebih janggal. Kasus warisan pemerintahan Orde Baru itu sampai-sampai digelar di DPR, Senin pekan lalu, lewat rapat gabungan dengan Komisi I dan Komisi II.
Pejabat pemerintah yang hadir pun tak tanggung-tanggung: Panglima TNI Laksamana Widodo, Kapolri Jenderal Rusdihardjo, Menteri Pertahanan Juwono Sudarsono, Menteri Hukum dan Perundang-undangan Yusril Ihza Mahendra, serta wakil dari…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…