Kemarau Panjang Menentang Sdsb

Edisi: 29/21 / Tanggal : 1991-09-14 / Halaman : 34 / Rubrik : NAS / Penulis :


Musim kemarau membawa paceklik. Penjaja air minum masuk desa. Mereka mulai
mengganti beras dengan tiwul. Gunungkidul melarang SDSB.

; PERANGAI hujan itu seperti rezeki: jatuhnya tidak merata. Sering pula dia
datang tanpa isyarat. Seperti pekan lalu, tiba-tiba hujan mengguyur pelbagai
tempat, termasuk Jakarta, Bandung, Cirebon, Semarang, Ujungpandang,
Balikpapan, Palangkaraya. Selain yang jatuh di Bogor, tercatat 80 mm, hujan
kiriman umumnya hanya berupa gerimis.

; Namun, gerimis-gerimis itu bukan pertanda berakhirnya kemarau yang menyengat
ini. Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG) melihat gerimis itu lahir dari
variasi gerak atmosfer bukan dari hasil tiupan angin muson yang biasa membawa
awan-awan tebal. Akhir musim kemarau, untuk sebagian besar wilayah Indonesia,
baru akan terjadi bulan Oktober dan November.

; Maka, Warno, petani dari Desa Segeran, Indramayu, Jawa Barat, masih harus
bersabar. Menurut ramalan BMG, musim hujan baru akan mengunjungi desanya akhir
November nanti. Padahal, ketika gerimis dua hari muncul, dia pikir kemarau
telah berakhir. Maka, dia pun mulai membongkar tanah sawahnya yang keras,…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?