Mengawal Kafe, Menyerang Polisi
Edisi: 17/29 / Tanggal : 2000-07-02 / Halaman : 31 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif , Silalahi, Levi , Lebang, Tomi
SERANGAN itu datang sangat tiba-tiba. Sekitar 50 orang berambut cepak menyerbu kantor Markas Kepolisian Sektor (Mapolsek) Mampang, Jakarta Selatan, Senin malam pekan lalu. "Mana Polsek Mampang? Mana Polsek Mampang?" teriak mereka. Lalu, berondongan peluru dilepaskan. Sebagian penyerbu itu merusak kaca jendela dan membakar kendaraan yang diparkir di muka kantor Mapolsek. Dalam sekejap, sebuah sepeda motor menjadi arang dan tiga mobil remuk-redam tak berbentuk.
Polisi yang terkesima karena serangan mendadak itu pun menjadi sasaran. Kopral Kepala Sakino, tanpa sempat memberikan perlawanan, robek paru-parunya karena hunjaman sangkur penyerang tak dikenal itu. Syarif, seorang anggota Keamanan Rakyat (Kamra), juga terkena sabetan pisau. Letnan Satu Suminto pecah kepalanya karena hantaman batu.
Polisi mengaku belum punya kesimpulan tentang siapa pelaku penyerangan berdarah itu. Tapi titik terang bukan tak ada. Supardi,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?