Adu Cepat Dengan Para Mafia Minyak
Edisi: 17/29 / Tanggal : 2000-07-02 / Halaman : 60 / Rubrik : INVT / Penulis : Fibri, Rommy , S, Endah W., Prasetya, Adi
IBARAT arena balap mobil, penyelundupan bahan bakar minyak (BBM) adalah arena yang sangat timpang. Berbekal mobil kelas Formula-1, mafia penyelundup adalah bintang arena yang bisa ngebut secepat angin. Saking ngebut-nya, mafia sanggup meraup penjualan rata-rata Rp 7,08 miliar BBM semalam. Transaksi menggiurkan itu pun cuma berlangsung di satu titik: Pangkalan Kalibaru, Pasirurug, Cilincing, Jakarta. Padahal, di Jawa Barat dan Jakarta saja, ada 26 pangkalan BBM yang berstatus ilegal.
Di sisi lain, pemerintah, lawan tanding mafia, tampil dengan performa bak opelet yang berjalan ala kadarnya. Jutaan liter BBM dengan cepat mengalir ke luar negeri secara ilegal. Transaksi jual-beli BBM di tengah laut yang dilakukan kapal-kapal berkedok kapal ikan asing, misalnya, selama beberapa waktu leluasa berlangsung tanpa tindakan berarti dari pemerintah. Di Laut Arafura, kapal ikan asing bebas mengisi tangki minyaknya dengan BBM berharga lokal yang murah-karena mendapat subsidi dari uang rakyat. Pertamina sendiri seperti tak berdaya berhadapan dengan praktek penyalahgunaan uang rakyat itu. "Itu bukan penyelundupan. Yang terjadi adalah kapal ikan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.