Roti, Setelah Demokrasi

Edisi: 29/21 / Tanggal : 1991-09-14 / Halaman : 70 / Rubrik : LN / Penulis :


Komite Ekonomi Antarrepublik dituntut bekerja cepat, agar kembalinya
pemerintahan garis keras dengan ekonomi sosialistis bisa dicegah.

; ROTI murah, yang aromanya memancing selera. Itulah barangkali ukuran bagi
rakyat Uni Soviet terhadap sebuah pemerintahan yang sukses. Maka, kata seorang
kolomnis di surat kabar New York Times, betapa liberal atau radikalnya
perubahan di Uni Soviet kini, para penguasa baru tak boleh melupakan soal
roti.

; Maka, lihat saja, Presiden Rusia Boris Yeltsin membawa sepotong besar roti.
Tak jelas, dalam foto yang diambil oleh fotografer Sipa itu, dari mana roti
tersebut dan untuk siapa Yeltsin membawanya. Yang pasti, begitu kudeta 19
Agustus gagal, McDonald di Moskow membagikan gratis hamburger Amerikanya
kepada barikade tentara yang mengepung dan kemudian berbalik menyelamatkan
Gedung Parlemen Rusia. Coba tengok, empat serdadu Soviet yang sebentar nampang
di depan kamera, yang menunjukkan apa yang baru saja mereka peroleh gratis
itu. Kabarnya, Pizza Hut di Moskow juga membagikan pizzanya cuma-cuma.

; Pesta sebentar yang terbatas itu tentunya sebuah selingan, di tengah
persediaan pangan yang tak cukup. Sampai pekan lalu, toko-toko di Moskow masih
melompong. Suatu sore di sebuah toko roti di dekat Taman Gorky, di Moskow,
seorang pramuria dengan baju putih yang warnanya sudah kekuningan duduk
termenung. Ia menunggu jam pulang, meski tak sepotong roti pun ada di rak
tokonya. Bukan karena pagi dan siang begitu banyak pembeli, tapi persediaan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14

Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…

C
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14

Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…

M
Mandela dan Timnya
1994-05-14

Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…