Alexander Downer: "operasi Interfet Tak Kan Diperpanjang"
Edisi: 33/28 / Tanggal : 1999-10-24 / Halaman : 33 / Rubrik : NAS / Penulis : Anggraini, Dewi , ,
Kedua bangsa bertetangga ini pun mulai saling "hajar". Kantor para diplomat yang bertugas di sana sempat dikacau. Sebaliknya, kedutaan besar Australia di Jakarta tak luput dari demo dan teror. Umumnya media juga ikut larut dalam konflik. Menteri Luar Negeri Ali Alatas sampai mengirim surat protes sehubungan dengan insiden yang menewaskan dua Brimob di wilayah perbatasan di Timor Barat.
Apa sesungguhnya kepentingan Australia atas Bumi Loro Sa'e? Perdebatan sengit antara Menteri Luar Negeri Australia Alexander Downer dan "Menlu bayangan" Laurie Brereton dari oposisi Partai Buruh di Parlemen Federal, pekan lalu, bisa sedikit memberi jawab. Fokus perdebatan: status Persetujuan Celah Timor-yang diduga menyimpan deposit minyak menggiurkan.
Downer, 47 tahun, optimistis jika pembicaraannya dengan para pejabat senior gerakan kemerdekaan Tim-Tim ihwal sensitif ini bakal lancar. Begitu pula sikap Indonesia.…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?