Audit Bilang Inefisiensi, Jelasnya Itu Korupsi
Edisi: 33/28 / Tanggal : 1999-10-24 / Halaman : 68 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Tanjung, Leanika ,
TIDAK ada kejutan: semua orang sudah tahu Bulog itu penuh korupsi. Itulah pendapat umum ketika Menteri Keuangan Bambang Subianto mengumumkan hasil audit Arthur Andersen atas Badan Urusan Logistik, Senin pekan lalu di Jakarta. Ibaratnya, Arthur Andersen hanya menstempel tebal-tebal semua inefisiensi dan kebocoran yang sudah lama terdengar di lumbung pangan itu. Dalam audit yang dilakukan pada periode 1993-1998, ditemukan inefisiensi sebesar Rp 6,7 triliun. Kebocoran terbesar terjadi akibat lemahnya sistem pengawasan Bulog (Rp 2,3 triliun), juga di pos pengadaan pangan (Rp 2,1 triliun).
Dengan pendekatan efisiensi, pemerintah jelas punya celah untuk menghindar dari menunjuk hidung siapa yang bersalah. Dirjen Lembaga Keuangan Depkeu, Susiati B. Hirawan, dalam jawaban tertulisnya menyatakan, audit itu memang bukan investigative audit atau fraud audit, dan hanya berkaitan dengan efisiensi dan bukan menunjuk siapa yang bertanggung jawab atas terjadinya inefisiensi itu.
Artinya, Bulog bebas korupsi? Nanti dulu. "Itu jelas korupsi," ujar H.S. Dillon, Direktur Eksekutif Center for Agricultural Policy Studies. Contoh paling jelas adalah soal impor beras. Dalam jangka waktu puluhan tahun, Bulog dikibuli [atau terlibat dalam kibul-mengibul itu] oleh perusahaan pengimpor beras dengan membeli beras impor pada harga yang jauh lebih tinggi dibandingkan dengan harga pasar. Pada 1998, misalnya, harga beras yang ditawarkan para pengimpor itu rata-rata US$ 320 per ton, padahal harga internasional berkisar US$ 275-US$ 295 per ton.
Kalau bukan orang dalam Bulog…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…