'tinggal Glanggang' Mister Imf

Edisi: 33/28 / Tanggal : 1999-10-24 / Halaman : 70 / Rubrik : EB / Penulis : Chamim, Mardiyah , Cahyani, Dewi Rina , Setiawan, Iwan


DIREKTUR Utama Bank Mandiri, Robby Djohan, pernah sesumbar. "Akhir tahun ini," katanya, "kami akan mencetak laba Rp 400 miliar."

Akan berhasilkah Robby? Mudah-mudahan saja. Tapi kalau melihat sepak terjang Bank Mandiri saat ini, target setinggi itu terkesan sangat muluk. Hingga tiga bulan sebelum tahun ini berakhir, Bank Mandiri belum berjalan normal. Tingkat modal bank yang berasal dari penggabungan empat bank pemerintah (BDN, Bapindo, Exim, dan BBD) ini masih terlalu kecil, bahkan untuk sekadar merangkak.

Pekan lalu, Bank Mandiri baru saja mendapat injeksi modal Rp 103 triliun dari pemerintah, terlambat dua setengah bulan dari jadwal semula. Selain terlambat, injeksi modal itu juga jauh dari cukup. Berdasarkan hasil uji tuntas (due diligence) awal tahun ini, bank terbesar Indonesia itu membutuhkan sedikitnya Rp 137,8 triliun tambahan modal.

Menteri Keuangan Bambang Subianto mengakui, injeksi modal yang diserahkan pekan lalu itu merupakan suntikan awal. "Ini term pertama," katanya. Suntikan modal berikutnya, insya Allah, akan diberikan Desember mendatang setelah uji tuntas yang benar-benar tuntas selesai dilaksanakan. Menurut Menteri Bambang, pemerintah kini tengah menguji tuntas ulang Bank Mandiri untuk mengetahui dengan pasti berapa besar injeksi modal yang diperlukan. Uji tuntas ulang ini, katanya, baru akan selesai bulan depan.

Apa pun alasannya, para analis industri perbankan menyayangkan keterlambatan ini. Dengan berjalannya waktu, kualitas aset Bank Mandiri makin buruk. Dan karena itu, jumlah modal yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…