Dari Sultan Untuk Presiden

Edisi: 15/29 / Tanggal : 2000-06-18 / Halaman : 23 / Rubrik : NAS / Penulis : Rulianto, Agung , Prasetya, Adi , Kuswardono, Arif


AKANKAH Abdurrahman Wahid menyambut Sultan Hasanal Bolkiah di tangga Istana Merdeka jika dia bukan presiden? Tentu tidak. Sebaliknya, apakah Sultan Hasanal Bolkiah akan memberikan uang US$ 2 juta jika Abdurrahman Wahid bukan presiden? Pertanyaan itulah yang masih dicari jawabannya.

Presiden Wahid menyebut sumbangan Rp 17,2 miliar dari Sultan Brunei Darussalam itu sebagai sumbangan dari pribadi kepada pribadi, dan terserah dia uang itu untuk apa. Abdurrahman Wahid memberikan uang tadi kepada Yayasan Aswajah (Ahlussunnah Wal-Jamaah) Aceh untuk program rehabilitasi di provinsi yang bergolak itu.

Kedekatan hubungan pribadi Abdurrahman Wahid dan sang Sultan belum berlangsung lama. Hubungan mereka diperantarai oleh Aryo Wowor, pengusaha Cina muslim yang dekat dengan istana. "Dia mengaku dekat dengan Jeffry Bolkiah, adik kandung Hasanal Bolkiah, saat bersekolah di Inggris,"…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?