Ke Priangan, Kolonel Itu Berpulang
Edisi: 15/29 / Tanggal : 2000-06-18 / Halaman : 75 / Rubrik : OBI / Penulis : Kleden, Hermien Y. , Hidayat, Agus ,
SEBUAH pesawat melesat ke angkasa, Rabu pagi pekan lalu. Langit yang cerah mengiringi penerbangan singkat CN 235 itu dari Halim Perdanakusuma, Jakarta, menuju Bandung. Suasana muram dan hening meliputi para penumpang. Namun, bagi Kolonel Infanteri Alexander Evert Kawilarang, 80 tahun, sang "penumpang kehormatan", penerbangan ini sungguh sebuah perjalanan bahagia. Ia akan kembali untuk selama-lamanya ke tanah Priangan, sebuah negeri yang selalu menjadi kecintaannya.
Hari itu, Alex, begitu ia biasa disapa, berdandan istimewa. Tubuhnya yang gagah dibalut setelan jas warna hitam. Tangannya dipasangi sarung tangan putih. Di dadanya tersemat bintang gerilya berkilau-kilau. Dalam sebuah peti penuh taburan bunga, sang Kolonel menumpangkan tubuhnya yang tak lagi bernyawa. Kanker prostat dan kelenjar getah bening merenggutkan napas terakhir ayah tiga anak itu pada Selasa, 6 Juni, pukul 23.30…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Melukis itu Seperti Makan, Katanya
1994-04-23Pelukis nashar yang "tiga non" itu meninggal pekan lalu. tampaknya sikap hidupnya merupakan akibat perjalanan…
Pemeran Segala Zaman
1994-04-23Pemeran pembantu terbaik festival film indonesia 1982 itu meninggal, pekan lalu. ia contoh, seniman rakyat…
Mochtar Apin yang Selalu Mencari
1994-01-15Ia mungkin perupa yang secara konsekuen menerapkan konsep modernisme, selalu mencari yang baru. karena itu,…