Tewasnya Seorang Penjudi

Edisi: 29/21 / Tanggal : 1991-09-14 / Halaman : 87 / Rubrik : KRI / Penulis :


Ayahnya merasa diperas Rp 1 juta. Surat kaleng mengungkap kematian Masrukin.

; MASRUKIN, 31 tahun, dibabat hingga mati oleh Abdul Karim. Karim kemudian
menguburkan mayat anak kandungnya itu di rumahnya, di Desa Wanglu Wetan,
Kecamatan Senori, Tuban, Jawa Timur. "Saya sudah jengkel. Selama hidup, ia
selalu menyusahkan saya. Jadi, saya habisi saja dia," kata Karim di sel
polisi, pekan lalu, kepada TEMPO.

; Drama berdarah ini berlangsung Minggu pertengahan Agustus lalu. Siangnya,
ketika warga desa sedang memperingati HUT ke-46 RI, Masrukin yang membawa
pedang menemui orangtuanya untuk minta uang Rp 1 juta. Hari itu ia baru saja
kalah main judi.

; Seperti umumnya petani desa, permintaan uang sebanyak itu tak dapat dipenuhi
dalam sekejap. Apalagi saat ini kemarau…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

G
Genta Kematian di Siraituruk
1994-05-14

Bentrokan antara kelompok hkbp pimpinan s.a.e. nabanan dan p.w.t. simanjuntak berlanjut di porsea. seorang polisi…

S
Si Pendiam Itu Tewas di Hutan
1994-05-14

Kedua kuping dan mata polisi kehutanan itu dihilangkan. kulit kepalanya dikupas. berkaitan dengan pencurian kayu…

K
KEBRUTALAN DI TENGAH KITA ; Mengapa Amuk Ramai-Ramai
1994-04-16

Kebrutalan massa makin meningkat erat kaitannya dengan masalah sosial dewasa ini. diskusi apa penyebab dan…