Di Balik Pertarungan Gus Dur-syahril

Edisi: 15/29 / Tanggal : 2000-06-18 / Halaman : 112 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Taufiqurohman, M. , Hidayat, Agus , Setiawan, Iwan


Presiden Gus Dur terbang melawat ke luar negeri. Tapi "pertarungannya" dengan Gubernur Bank Indonesia Syahril Sabirin tetap berlanjut. Keduanya seperti kepalang basah: tak ingin tampak bersalah sebelum bisa dibuktikan.
Syahril sendiri terus memainkan pelbagai jurus perlawanan. Sejak dinyatakan jadi tersangka, sepanjang Selasa, Syahril langsung mengunjungi Ketua DPR Akbar Tandjung dan Ketua MPR Amien Rais. Kunjungan itu tak sia-sia. Keduanya menentang upaya Gus Dur mengganti Syahril. "Sebelum dibuktikan bersalah, Syahril tak bisa diganti," kata Akbar. Komisi IX DPR RI akan membahas kasus tersebut bersama jajaran BI awal pekan ini.

Syahril juga menggelar kampanye intensif. Hari itu juga Syahril mengundang wartawan asing dan pemimpin redaksi media massa di Jakarta. Dia juga menyebarkan catatan berisi kronologi upaya Gus Dur bersama Jaksa Agung Marzuki Darusman menggusur dirinya. Catatan harian ini didasarkan atas rekaman yang dilakukan Syahril ketika bertemu Presiden dan juga Marzuki.

Syahril tak sendiri. Karyawan BI ramai-ramai menggugat cara Gus Dur "melorot" Syahril. Deputi Senior Gubernur BI, Anwar Nasution, termasuk yang sangat jengkel melihat ulah Presiden yang dianggapnya tak patut itu. "Kalau Gus Dur sudah tak suka sama Syahril, jangan seperti orang mau membuang kucing, dong," katanya. Seorang pejabat BI menambahkan, upaya perlawanan ini manusiawi saja. "Jika orang terus ditekan," katanya, "pasti melawan." Syahril sendiri sudah menegaskan tak akan mundur dari jabatannya.

Menghadapi perlawanan yang demikian keras, Gus Dur tampaknya terbawa irama Syahril. Tiba-tiba saja, Presiden menggelar jumpa pers Rabu lalu…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…