B.j. Habibie: "saya Tidak Mau Turun Pangkat"

Edisi: 32/28 / Tanggal : 1999-10-17 / Halaman : 22 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Harymurti, Bambang , Muryadi, Wahyu , Anom, Andari Karina


Mengapa hingga saat ini Anda tetap ingin maju sebagai presiden mendatang?

Manusia mempunyai pemikiran-pemikiran untuk dikembangkan. Seorang pemimpin bangsa dikatakan berhasil jika yang dipimpinnya itu lebih baik dari yang memimpin.

Motivasi Anda tetap maju?

Saya bukan orang muda lagi. Usia saya sekarang sudah jalan 64 tahun. Tapi saya melaksanakan semua tugas dengan sebaik-baiknya. Dan yang memberikan saya dorongan terbesar adalah sukses itu sendiri. Orang yang successful akan lebih mantap menghadapi yang lain, berbeda dengan orang yang selalu frustrated.

Anda ingin mengulang karena sukses?

Saya tidak mau mengatakan apakah saya sukses atau tidak dalam jabatan ini. Karena yang bisa menilai bukan saya, tetapi rakyat sendiri.

Hal apa yang menyebabkan Anda yakin bahwa Andalah yang paling layak menjadi presiden mendatang?

Saya tidak menganut pemikiran bahwa diri saya yang terbaik. I'm not that kind of man. That's not my culture.

Jadi, apa yang membuat Anda yakin untuk terus maju?

Waktu saya dilantik menjadi presiden, kebetulan saya sedang berpuasa pada hari Kamis. Hari Jumat saya umumkan kabinet. Hari Sabtu saya melantik kabinet. Sabtu malam saya menerima Emil Salim, Nurcholish Madjid, dan lainnya. Mereka bilang saya harus mundur. Bulan Juni 1998, saya diwawancarai oleh Kompas, saya menjelaskan, saya sampaikan (pesawat) kita ini dalam kondisi superstall. Jalannya begini (tangannya menirukan kapal terbang yang menukik ke tanah, Red.). Kapal terbang ini menabrak gunung, kapten pilotnya semaput. Sebagai co-pilot, saya harus berusaha agar tidak menabrak lagi. Saat saya sedang berkonsentrasi menyelamatkan passenger saya yang 200 juta, tiba-tiba stewardess-nya ribut, menendang-nendang dan terus-menerus bertanya: kapan kita sampai? Saya bilang, jangan ganggu saya. Saat kapal terbang sedang turun, stewardess-nya bertanya terus: kapan bisa catch-up? Sesudah catch-up, saya harus naik lagi sebelum sampai ke posisi semula. Saya bilang, I need three months. Jadi, bulan September. Banyak orang berkomentar, Habibie…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…