Mayjen Peter Cosgrove: "kami Menemukan Beberapa Kuburan"
Edisi: 32/28 / Tanggal : 1999-10-17 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Dharmasaputra, Karaniya , ,
Mayor Jenderal Peter Cosgrove, yang lahir di Sydney 52 tahun silam, adalah "penguasa sementara" di wilayah yang mulai hidup lagi itu. Dia memimpin pasukan multinasional gabungan dari 12 negara tadi. Sejak pertama kali menjejakkan kakinya di Bandara Comoro, 20 September lalu, pemain rugbi bertubuh tinggi besar itu kini membawahkan 6.000 tentara. Jumlah ini akan terus bertambah hingga mencapai 8.500 personel, 4.500 di antaranya berasal dari angkatan bersenjata Australia.
Sabtu lalu, di sebuah bangunan tua bekas Gedung Perpustakaan Timor Timur di Dili, yang kini telah disulap jadi markas pusat Interfet, jenderal kutu buku itu menerima Karaniya Dharmasaputra dari TEMPO untuk sebuah wawancara khusus. "Tolong beri tahu rekan-rekan Anda sesama wartawan agar tidak segan-segan datang ke sini," katanya. Pekan lalu, kecuali TEMPO, kawasan itu cuma diliput oleh ratusan wartawan asing. Berikut petikannya.
Apa hasil pertemuan Anda dengan Wakil Panglima Falintil Taur Matan Ruak, Jumat lalu?
Sebuah perundingan yang amat bagus. Agenda utamanya adalah membicarakan rekonsiliasi antara Falintil dan milisi prointegrasi. Langkah pertama adalah dengan mengurangi jumlah warga bersenjata. Saya mengatakan pada Matan Ruak, saya juga akan mengadakan pembicaraan dengan para pemimpin milisi (pro-Indonesia) seperti Eurico Guterres dan Joao Tavares. Saat ini saya tengah mencari jalan untuk bisa berunding dengan mereka.
Apakah Anda juga membicarakannya dengan TNI?
Ya. Saya telah meminta bantuan TNI untuk mengadakan pembicaraan pendahuluan, karena merekalah yang memiliki jalur kontak dengan pemimpin milisi.
Bagaimana tanggapan TNI?
Belum ada respons sampai hari ini. Tapi kami akan terus menanyakannya. Jika saya berada di sini selama 4 bulan,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?