Astra, Antara Edwin Dan San Miguel
Edisi: 32/28 / Tanggal : 1999-10-17 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Hidayat, Agus ,
KELUARGA Soeryadjaya berniat kembali ke Astra, lalu apa? Bagi pemegang saham Astra International, berita ini mungkin berarti rezeki. Kabar comeback-nya pendiri Astra langsung membangkitkan harga saham perusahaan mobil itu dari Rp 2.400 menjadi Rp 2.950, dalam tempo sepekan. Tapi, bagi orang awam seperti Anda, apa perlunya?
Masuknya Edwin Soeryadjaya, anak William Soeryadjaya, ke Astra--jika benar-benar terjadi-tetap saja punya arti khusus, juga bagi Anda. Pada masa ketika sejumlah pengusaha melarikan duit ke luar negeri, eh, Edwin malah memasukkan uang dari luar ke dalam negeri. Dan sewaktu negeri ini mengalami paceklik modal seperti sekarang, investasi langsung yang dilakukan Edwin akan membantu menambal kelangkaan kapital.
Apalagi, yang diincar Edwin adalah saham milik para bankir yang kini dikelola pemerintah. Artinya, dana Edwin akan masuk ke Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN) dan dipakai untuk membantu program penyuntikan modal bank. Setelah pencairan pinjaman luar negeri terhenti gara-gara skandal Bank Bali, sukses-tidaknya rekapitalisasi bank tergantung kemampuan BPPN menjual asetnya. Kalau mau diurut lebih jauh, masuknya Edwin ke Astra sedikitnya bisa…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…