Pers Otoriter

Edisi: 14/29 / Tanggal : 2000-06-11 / Halaman : 10 / Rubrik : KRT / Penulis : NG., AL-ZASTROW , ,


PERISTIWA "pendudukan" kantor harian Jawa Pos beberapa waktu lalu telah memancing timbulnya tanggapan dari berbagai kalangan. Karena peristiwa itu, muncul anggapan nasib demokrasi tengah terancam akibat tumbuhnya militerisme sipil yang melakukan tindak intimidasi dan teror dengan cara-cara kekerasan. Upaya membangun budaya demokrasi yang mengedepankan supremasi hukum, kebebasan pers, dan kompetisi damai dalam mengagregasikan kepentingan politik seolah pupus.

Saya sendiri seolah kehilangan figur pahlawan demokrasi yang bisa menjaga pilar dan tradisi demokrasi yang sebenarnya ketika melihat peristiwa tersebut. Bagaimana mungkin kelompok yang diharapkan bisa menjaga dan mengamankan proses demokratisasi, karena…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SEKALI LAGI TENTANG 'JAWA'
2000-01-02

saya merasa geli membaca catatan pinggir yang ditulis goenawan mohamad di tempo, edisi 19 desember…

H
HANYA GANTI PELAKUNYA
2000-01-02

sebagai rakyat, saya merasa semakin jauh dari rasa keadilan. begitu banyak pengusaha -yang yang berbuat…

P
Provokator
1999-03-08

Provokator menjadi kata yang sangat populer menyusul terjadinya beberapa kerusuhan di negeri ini. benarkah kekacauan…