Memecah Bola Kristal
Edisi: 31/28 / Tanggal : 1999-10-10 / Halaman : 21 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Muryadi, Wahyu , Budiyarso, Edy , Pudjiarti, Hani
Di sana sudah menunggu para kandidat yang akan berperan penting di pentas politik Republik. Ada Ketua Umum Partai Golkar Akbar Tandjung, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Hamzah Haz, dan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais. "Pertemuan itu tidak sampai membahas siapa yang akan duduk sebagai presiden dan wakil presiden," kata seorang tokoh PPP yang ikut nimbrung dalam pertemuan rahasia yang tak diikuti wakil dari PKB itu-kebetulan sang ketua, Matori Abdul Jalil, punya "ganjalan psikologis" dengan saingannya, bos PPP, Hamzah Haz.
Karena waktunya mepet, forum tak resmi itu cuma menyinggung jumlah kursi wakil-wakil partai besar untuk duduk di kabinet. Mereka menjemput permintaan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) agar bisa memegang posisi Kementerian Agama, Luar Negeri, juga Pendidikan, plus satu lagi "jatah" menteri…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…