Wayang Ngedumel Yang Nyerocos
Edisi: 30/28 / Tanggal : 1999-10-03 / Halaman : 69 / Rubrik : TER / Penulis : Danarto, ,
ALAP-ALAPAN SURTIKANTHI
Karya: Goenawan Mohamad
Grup: Komunitas Wayang Nggremeng (Solo)
Dalang: Slamet Gundono
Tempat: Teater Utan Kayu
NONTON pertunjukan grup Komunitas Wayang Nggremeng (wayang ngedumel) persis nonton orang-orang ngobrol di warung. Atau orang-orang sedang berkenduri. Tidak ada wayang, tidak ada gamelan, tapi cerita dituturkan lancar. Ki Dalang Slamet Gundono, yang memimpin teman-temannya, sekitar 10 orang, menjadi musisi yang secara imajiner menabuh gendang, kenong, saron, gender, kempul, rebab, suling, gong, dan banyak lagi. Suara instrumen sebanyak itu terwujud dari suara mulut. Gadis satu-satunya, sebagai pesinden (penyanyi), seperti teman-temannya, juga merangkap peran wayang dan penonton. Memainkan lakon Alap-alapan Surtikanthi, karya Goenawan Mohamad, tidak seperti dalam wayang kulit-dengan dalang yang menunjukkan peran tunggalnya-dalam wayang nggremeng bahkan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Logika Kartun sebagai Jembatan Komunikasi
1994-04-16Mungkin teater kami merasa masalah dalam naskah jack hibberd ini asing bagi penonton indonesia, ditempuhlah…
Peluit dalam Gelap
1994-04-16Penulis ionesco meninggal dua pekan lalu. orang yang anti kesewenang-wenangan kekuasaan, semangat yang menjiwai drama-dramanya.
Sebuah Hamlet yang Sederhana
1994-02-05Untuk ketiga kalinya bengkel teater rendra menyuguhkan hamlet, yang menggelinding dengan para pemain yang pas-pasan,…