Jejak Langkah Skandal Bank Bali

Edisi: 30/28 / Tanggal : 1999-10-03 / Halaman : 74 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Hidayat, Agus , Wiyana, Dwi




11 JANUARI 1999
Manajemen Bank Bali mengalihkan tagihan (meneken cessie) pinjaman antarbank di Bank Umum Nasional (Rp 200 miliar) dan BDNI (Rp 598 miliar) kepada Era Giat Prima (EGP), milik Setya Novanto dan Joko S. Tjandra. Bank Bali juga meneken cessie dengan Persada Harum Lestari (PHL), milik Setya dan Joko, untuk tagihan di Bank Tiara senilai Rp 38 miliar.

Keterangan

1. Pengalihan tagihan ini dilakukan karena Bank Bali gagal menagih pinjaman itu, setelah sembilan bulan berusaha. Tagihan ini menjadi kewajiban BPPN karena BDNI dan BUN ditutup pemerintah pada Agustus 1998.

2. Sebagai imbalan, para juru tagih akan menyerahkan surat berharga yang…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…