Pasukan Pbb: Berkah Atau Bencana
Edisi: 29/28 / Tanggal : 1999-09-26 / Halaman : 27 / Rubrik : NAS / Penulis : Bektiati, Bina , Sepriyossa, Darmawan , Anggraeni, Dewi
TIMOR Timur pasca-jajak pendapat seperti tanah tak berhukum. Kekerasan, pembakaran, dan pembunuhan terjadi seperti tanpa ada yang peduli. Anggota kelompok milisi Aitarak yang prointegrasi-pihak yang kalah dalam jajak pendapat 30 Agustus lalu-berkeliaran di sudut-sudut Dili sambil membawa senjata. Di malam hari, Tim-Tim seperti pulau tak berpenghuni, gelap-gulita. Jika ada listrik menyala, pastilah itu markas tentara atau kantor pemerintahan. Sepanjang malam, letusan tembakan terdengar di pinggir Kota Dili.
Namun, kekerasan memang berkurang sejak diterapkannya keadaan darurat militer, 7 September 1999. Menurut data TNI, setelah penerapan darurat militer, terjadi dua kali pembunuhan saja-dibandingkan dengan 13 kali sebelumnya.
Tapi sulit untuk mengatakan Tim-Tim akan menjadi gampang bagi sekitar 12 ribu anggota multinational forces (MNF) dari 23 negara yang dipimpin Australia. Informasi…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?