Jejak Perekonomian Kita
Edisi: 13/29 / Tanggal : 2000-06-04 / Halaman : 59 / Rubrik : SUP / Penulis : Setyo, Dwi , Tanjung, Lea , Anom, Andari Karina
TAK biasanya, restoran itu tampak lebih meriah. Sejumlah jambangan bunga baru diletakkan di beberapa pojok. Lampu-lampu antik, dari jenis yang jarang terlihat bahkan di rumah para pencinta seni sekalipun, seperti tergeletak begitu saja di meja-meja.
Dan di atas semua itu, yang paling mengejutkan: para pengunjung. Setahun lalu, ketika krisis ekonomi sedang kejam-kejamnya menikam gaya hidup, restoran di hotel bintang lima yang terkenal di kalangan tukang kongkow Jakarta itu lengang seperti kuburan. Sepanjang siang, paling banter cuma satu-dua meja yang terisi. Tapi hari itu, pertengahan Mei lalu, tak satu pun kursi terlihat kosong. "Krisis?" kata seorang pengunjung, "Krisis sudah mati."
Tampaknya, denyut pemulihan ekonomi sudah merayap ke mana-mana. Di jalanan Jakarta, puluhan model mobil baru ramai berseliweran. Di mal-mal, pusat-pusat perbelanjaan, pengunjung dan pembeli berjubel. Pendapatan perusahaan eceran meledak. Pelbagai biro advertensi kewalahan melayani pesanan. Surat kabar mulai dipenuhi iklan lowongan pekerjaan. Atmosfer, setidaknya di kota besar macam Jakarta, tampaknya sudah seragam: kegairahan ekonomi mulai terasa.
Di atas kertas, denyut kegairahan itu juga sudah terjangka. Statistik mencatat, selama tiga bulan pertama tahun ini, perekonomian bergerak dengan kecepatan 3,2 persen. Kendati jauh lebih lamban ketimbang Korea Selatan (tumbuh 12,8 persen), Taiwan (7,9 persen), Singapura, dan juga Hong Kong, catatan Indonesia sungguh mencengangkan. Dua tahun lalu, di puncak masa krisis, perekonomian kita menyusut 13,2 persen. Ketika itu tak satu pun berani meramalkan Indonesia akan segera lolos dari krisis secepat ini.
Lolos dari krisis? Tampaknya itulah yang terjadi. Dalam laporan tahunan yang terbit bulan lalu, Bank Pembangunan Asia (ADB) menyebut Indonesia…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
TEMPO DAN DUNIA YANG BUNDAR
1991-03-09Pada ulang tahun ke-20, tempo menerbitkan edisi khusus yang menampilkan "duta-duta" tempo yang berhubungan dengan…
PESTA, PRESTASI DAN BISNIS
1989-08-26Sea games xv di kuala lumpur dari 20 agustus 1989 s/d 31 agustus 1989. diikuti…
MEREKA YANG TERBAIK
1989-09-09Sea games xv di kuala lumpur, dengan indonesia menjadi juara umum. nurul huda & eric…