Akhir Sebuah Pelarian
Edisi: 50/35 / Tanggal : 2007-02-11 / Halaman : 34 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Rulianto, Agung, Muhammad, Darlis,
ENTAH sudah berapa nyawa melayang di tangan lelaki ini. Namanya Basri, 30 tahun. Sejak belia dia dikenal sebagai preman Poso yang menggentarkan kawan dan lawan. Sosoknya kekar, sekitar 160 sentimeter. Tato memenuhi sekujur lengan dan kaki, menambah kesan garang. Pada Kamis pekan lalu, kegarangan itu meleleh tatkala polisi menodongkan senjata laras panjang ke wajahnya. Dia dibekuk dalam pelarian di Kelurahan Kayamanya, yang berjarak dua kilometer dari Markas Kepolisian Poso.
Basri yang sempat bersembunyi akhirnya dibekuk polisi tengah dia berbaring di sebuah kamar yang berjarak tiga rumah di belakang Taman Kanak-kanak Alkhairaat 2, Kayamanya. âSaya berharap agar warga lain yang masuk DPO (daftar pencarian orang) segera menyerahkan diri,â kata Kepala Polres Poso, Ajun Komisaris Besar Polisi Rudy Sufahriady,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…