Lepaskan Saja Kacamata Kuda

Edisi: 46/23 / Tanggal : 1994-01-15 / Halaman : 88 / Rubrik : EB / Penulis : BK


ARUS investasi di negeri ini semakin lama semakin melemah. Berbagai upaya pemerintah untuk menggalakkannya belum menampakkan hasil nyata. Tahun lalu, realisasi penanaman modal asing di Indonesia mencatat penurunan yang cukup berarti: dari 10,3 miliar dolar (1992) menjadi 8 miliar dolar (1993), -- merosot sekitar 22,3%.

Hal yang sama diperkirakan juga akan terjadi pada tahun 1994. Indikasinya terlihat pada perkembangan persetujuan PMA yang diteken tahun lalu, yang juga menukik. Jepang, sebagai negara yang paling royal melakukan penanaman modal di sini, hanya menjanjikan akan menanamkan modalnya di 50 proyek senilai US$ 815 juta.

Betul, jika dilihat dari jumlah proyek, hanya berkurang satu (tahun 1992: 51 proyek). Tapi dari segi nilai, penurunan itu cukup mengkhawatirkan, karena mencakup 695,6 juta dolar, atau anjlok sekitar 46%.

Hal serupa terjadi pula pada persetujuan yang diteken bersama pengusaha dari Hong Kong, Taiwan, AS, dan Inggris, yang merupakan investor-investor lumayan besar setelah Jepang. Investasi dari Hong Kong turun dari 40 menjadi tinggal 24 proyek. Nilainya pun menukik dari 1.020 juta dolar (1992) menjadi tinggal 470,6 juta dolar alias turun 54%.

Adapun persetujuan investasi dari Taiwan, AS, dan Inggris (dari segi nilai) masing-masing turun 78%, 52%, dan 69%. Sedangkan persetujuan PMA yang menunjukkan kenaikan cukup berarti justru datang dari Singapura. Tahun lalu, para pengusaha di negeri…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…