Memanfaatkan Investasi Pemerintah Pusat

Edisi: 49/35 / Tanggal : 2007-02-04 / Halaman : 86 / Rubrik : IT / Penulis : Arianto, Arif, ,

MEMANFAATKAN INVESTASI PUSAT

Pada 2007 ini investasi pemerintah pusat bakal mengucur dalam jumlah besar ke daerah-daerah. Sebagian besar konsumsi pemerintah dialokasikan pada anggaran belanja barang dan jasa daerah yang mencapai Rp 169,1 triliun atau 36,91 persen.

Situasi ini mestinya mendorong pemerintah daerah memanfaatkannya sebagai momen untuk mereformasi diri, di antaranya melakukan pembenahan tata laksana pemerintahan guna menarik investor. Tren daerah untuk memangkas rantai birokrasi perizinan semakin deras dengan menerapkan sistem pelayanan satu atap.

***

SISTEM birokrasi, perpajakan, serta kualitas sumberdaya manusia (SDM) seringkali menjadi faktor penghambat investasi di daerah. Pada 2007 ini investasi pemerintah bakal terpusat di daerah. Saatnya pemerintah daerah memanfaatkan momen ini dengan mereformasi diri.

"Iklim investasi di daerah akan membaik pada 2007 ini," ungkap Direktur Eksekutif Komite Pemantauan Pelaksanaan Otonomi Daerah (KPPOD) P. Agung Pambudhi di Jakarta, pertengahan Januari lalu. Dimulainya penerapan proses perizinan satu atap (one stop service/OSS), di sejumlah kabupaten, kota dan provinsi di Indonesia. Menurut Agung, dari survei KPPOD terhadap 185 kabupaten dan kota di Indonesia, diketahui 29 di antaranya sudah menerapkan OSS.

Pernyataan Agung ini menjadi menarik, sebab, sebelumnya,…

Keywords: -

---

Foto Terkait