Sebuah Ikhtiar Membuka Keran

Edisi: 49/35 / Tanggal : 2007-02-04 / Halaman : 114 / Rubrik : EB / Penulis : Sulistyowati, Retno, ,


SANTAP malam di Gedung Kebon Sirih, kompleks Bank Indonesia, awal Januari lalu, terasa istimewa. Selain para bankir, sejumlah menteri ekonomi, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri BUMN Sugiharto, dan Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional Paskah Suzetta diundang ke markas bank sentral di kawasan Thamrin, Jakarta Pusat, itu.

Sebuah pesan penting rupanya akan disampaikan Gubernur BI, Burhanuddin Abdullah. Malam itu, orang nomor satu di bank sentral ini banyak berbicara soal arah kebijakan perbankan tahun ini. Dari delapan butir kebijakan yang disampaikannya, lebih dari separuh menyinggung fungsi intermediasi bank. Di ujung pidato, ia pun meminta perbankan segera membuka keran kreditnya lebar-lebar.

Imbauan ini tampaknya disampaikan Gubernur BI guna menjawab kegelisahan pemerintah atas sikap bank-bank yang masih…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…