Loro Sa'e Merdeka, Jakarta Kecewa

Edisi: 28/28 / Tanggal : 1999-09-19 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Wicaksono, ,


PENGHITUNGAN suara hasil jajak pendapat di Timor Timur selesai sudah. Rakyat Maubere akhirnya memilih merdeka, memisahkan diri dari Indonesia. Tapi, bedil langsung menyalak di jalanan, hanya beberapa jam setelah hasil jajak pendapat diumumkan, sebagai wujud ketidakpuasan. Korban pun jatuh bergelimpangan, bermandi darah. Rumah, gedung, dan sarana vital lainnya dibakar. Dili berubah jadi lautan api. Puluhan ribu penduduk mengungsi. Dan warga Tim-Tim terjebak dalam bellum omnium contra omnes (perang oleh semua melawan semua). Untuk mengatasinya, pemerintah Indonesia memberlakukan hukum darurat militer, terhitung sejak 7 September.

Mengapa Timor Timur kian bergolak justru setelah referendum dilangsungkan? Pengamat politik dan militer J. Kristiadi punya pendapat sebagai berikut. Pertama, rasa permusuhan di antara sesama rakyat Timor Timur sebetulnya sudah ada sejak dulu. Lalu ada "mimpi" referendum. Di pikiran kedua belah pihak yang bertikai, kalau ada referendum, berarti ada yang kalah dan menang. Yang menang pasti akan menghancurkan yang kalah. Sebelum…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…