Buruk Rupa Pengajaran Fisika
Edisi: 28/28 / Tanggal : 1999-09-19 / Halaman : 82 / Rubrik : PDK / Penulis : Budiman, Irfan , Hidayat, Agus , Srihartini, Rinny
RUANG laboratorium fisika di sebuah sekolah menengah umum negeri favorit di Jakarta itu nyaris senyap. Dari 44 siswa yang hadir, hanya beberapa saja yang bertanya tentang materi praktikum. Dari tahun ke tahun, pemandangan semacam itu seolah tak pernah berubah. Bak laju kereta yang meninggalkan penumpangnya, metode pengajaran ilmu eksakta ini kian jauh dari siswa.
Di tengah kebisuan metode pengajaran seperti itu, lima remaja Indonesia tampil memukau dalam Olimpiade Fisika di Padova, Italia, Juli silam. Kemenangan Tim Olimpiade Fisika Indonesia (TOFI), yang terdiri dari I Made Agus Wirawan, Ferdinand Wawolumaya, Jerry Prawiharjo, Landobasa Lumbantobing, dan Ma'muri, menurut Ketua TOFI, Yohanes Surya, lebih didasarkan pada faktor kecerdasan peserta yang berada…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Wajib Pajak atau Beasiswa?
1994-05-14Mulai tahun ajaran ini, semua perguruan tinggi swasta wajib menyisihkan keuntungannya untuk beasiswa. agar uang…
Serba-Plus untuk Anak Super
1994-04-16Tahun ini, sma plus akan dibuka di beberapa provinsi. semua mengacu pada model sma taruna…
Tak Mesti Prestasi Tinggi
1994-04-16Anak cerdas tk menjamin hidupnya kelak sukses. banyak yang mengkritik, mereka tak diberikan perlakuan khusus.…