Perjalanan Tenno Heika
Edisi: 32/21 / Tanggal : 1991-10-05 / Halaman : 69 / Rubrik : LN / Penulis :
Ada yang bilang, Kaisar Akihito ke Indonesia untuk minta maaf soal masa
lampau. Tapi Indonesia tak mengharapkan hal itu. Yang jelas, inilah perjalanan
yang disiapkan dengan hati-hati.
; DI malam yang gelap, Akihito memasuki Daijokyu. Di dalam kuil sementara yang
didirikan di halaman istananya itulah, seorang diri ia mempersembahkan sesajen
kepada moyangnya, Dewi Amaterasu. Menurut tradisi Istana Kekaisaran Jepang,
dengan upacara itu Akihito sah menjadi Sang Maharaja. Dan ia bukan lagi
manusia biasa, melainkan sudah menjelma setengah dewa.
; Sejak itu, sejak upacara penobatan yang dinamakan Daijosai sekitar 11 bulan
lalu itu, Sang Setengah Dewa selalu dijaga dengan ekstra hati-hati. Termasuk
kunjungannya ke Indonesia pekan ini, mulai Kamis sampai Ahad.
; Maka, sejak tiga bulan lalu, berganti-ganti, sekelompok orang Jepang
mengadakan penelitian, antara lain di Candi Prambanan, Jawa Tengah, dan di
beberapa tempat di Yogyakarta. Yakni tempat-tempat di luar Jakarta yang
menurut rencana akan dikunjungi Kaisar. Ini penelitian khusus, dan agak aneh.
Di Panggung Terbuka Taman Wisata Candi Prambanan, misalnya, peneliti dari
Jepang itu beberapa kali nonton Sendratari Ramayana. Bukan untuk menilai
seninya, tapi untuk merasakan desir angin dan banyaknya nyamuk.
; "Tadinya, ketika mereka tanya tentang nyamuk dan suhu udara, saya pikir
mereka bergurau," tutur Guntur Purnomo Adi, Kepala Unit Teater Taman Wisata
Candi Borobudur dan Prambanan. "Setelah berkali-kali mereka mengakui bahwa
Panggung Terbuka Prambanan benar-benar bebas dari nyamuk, saya jadi yakin,
mereka tak main-main," ujarnya lagi.
; Meski dilegendakan bahwa kaisar Jepang keturunan Dewi Matahari, karena
negerinya adalah subtropis, soal suhu udara perlu diantisipasi. Juga soal
nyamuk itu. Kata Shirota, Sekretaris I Kedutaan Besar Jepang di Jakarta, itu
semua untuk memastikan bahwa kondisi Panggung Terbuka Prambanan cukup nyaman
bagi seorang kaisar.
; Dan seperti kata pepatah sedia payung sebelum hujan, pihak Taman Wisata juga
mempersiapkan Panggung Trimurti, panggung tertutup yang terletak tak jauh dari
sana. Bila diduga hujan akan turun pada Jumat malam pekan ini, lakon Hanoman
Duta, yang mengisahkan monyet putih Hanoman membakar istana Rahwana -- inilah
lakon yang dipilihkan pihak Prambanan -- akan dipindahkan dari panggung tanpa
atap ke Panggung Trimurti.
; Lalu soal…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…