Merdeka, Timor Loro Sa'e

Edisi: 27/28 / Tanggal : 1999-09-12 / Halaman : 15 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


Banyak yang terkejut mendengar perbandingan mencolok antara yang menolak otonomi serta ingin merdeka sendiri dan yang masih memilih berintegrasi dalam lingkungan negara Indonesia. Empat banding satu, bayangkan. Lalu terdengar tanggapan segan, termasuk dari Habibie sendiri: walaupun hati sakit, keinginan rakyat Timor Timur untuk merdeka kami hargai. Mengapa terkejut, dan mengapa pula harus sakit hati?

Rasa tidak rela itu keluar dari pemahaman yang berbeda mengenai kedudukan Timor Timur selama ini. Banyak yang tak pernah bisa ikut merasakan nasib rakyat yang terjajah, dan sebaliknya tak merasa telah ikut menjajah rakyat di wilayah itu. Dengan mudah diterima begitu saja Timor Timur sebagai provinsi ke-27 negara Indonesia, dan rakyat di sana adalah bangsa Indonesia. Fakta konkret inilah yang dianggap sebagai kenyataan.

Jarang yang sempat memeriksa kebenaran dari kenyataan yang dibangun dengan kekuatan militer selama lebih dari 20 tahun ini. Tak…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.