Setelah Loro Sa'e 'disapih'

Edisi: 27/28 / Tanggal : 1999-09-12 / Halaman : 24 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Wicaksono, ,


KEMERDEKAAN hanya langkah awal sebuah pekerjaan besar. Dan membangun ekonomi adalah pekerjaan terberat wilayah yang sejak zaman Portugal dan Indonesia hidup dari "subsidi" itu. Selama masa "pendudukan", dari Jakarta setiap tahun turun anggaran rutin dan pembangunan sebesar Rp 873 miliar. Sedangkan pendapatan asli daerah hanya mencapai Rp 10 miliar per tahun. Apa yang terjadi bila Loro Sa'e disapih?

Bila sumber daya alam digali maksimal, itu bisa jadi modal penting untuk mandiri. Wilayah itu menyimpan beberapa kekayaan alam seperti gas, minyak bumi, emas, mangan, dan marmer. Juga hasil bumi seperti kopi, kelapa, kayu manis, kayu cendana, dan kayu putih. Tapi semua itu belum terasa sumbangannya. Semasa masih jadi bagian dari Indonesia, Timor Timur bahkan masih mengimpor segalanya dari sang induk semang, baik bahan pokok…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…