Gus Dur Sebagai Capres

Edisi: 27/28 / Tanggal : 1999-09-12 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : Wahid, Salahuddin , ,


Pencalonan Gus Dur oleh Amien Rais ibarat kartu bagus-kartu as atau balak enam. Bahkan, sebagai kartu yang dimainkan, Gus Dur sendiri juga bermain dengan baik. Para petinggi partai poros tengah mulai melihat keseriusan dan kemungkinan dicalonkannya Gus Dur untuk jabatan presiden.

Malam itu, pidato dari beberapa tokoh di luar NU terkesan amat memuji Gus Dur. Sebaliknya, sambutan dari kalangan NU terkesan hati-hati dan ngeman Gus Dur. Hadis yang dikutip oleh K.H. Abdullah Faqih dari Langitan dapat menjadi isyarat dari ulama NU untuk menjaga dan membentengi Gus Dur secara spiritual. Sebaliknya, Ketua Umum PKB masih menegaskan dukungannya terhadap pencalonan Megawati.

Menurut saya, hal itu dapat dipahamai. Kalangan partai lain mungkin baru mau dan mampu melihat kelebihan Gus Dur yang selama ini tidak terlihat karena posisinya berseberangan. Tapi puja dan puji itu-apalagi yang berlebihan-sudah tidak zamannya lagi untuk dikemukakan. Ulama dan warga NU hampir semuanya akan mendukung Gus Dur, tapi mereka masih melihat perkembangan sejauh mana keseriusan dan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

O
OPEC, Produksi dan Harga Minyak
1994-05-14

Pertemuan anggota opec telah berakhir. keputusannya: memberlakukan kembali kuota produksi sebesar 24,53 juta barel per…

K
Kekerasan Polisi
1994-05-14

Beberapa tindak kekerasan yang dilakukan anggota polisi perlu dicermati. terutama mengenai pembinaan sumber daya manusia…

B
Bicaralah tentang Kebenaran
1994-04-16

Kasus restitusi pajak di surabaya bermula dari rasa curiga jaksa tentang suap menyuap antara hakim…