Rally Tommy Bersama Humpuss

Edisi: 32/21 / Tanggal : 1991-10-05 / Halaman : 86 / Rubrik : EB / Penulis :

Kebijakan uang ketat dan pembatasan pinjaman luar negeri masih berlanjut.
Tapi Hutomo Mandala Putera dan Humpuss terus melaju. Kok bisa?

; SEJAK awal tahun ini, tampaknya, tak ada pengusaha yang bisa menyaingi
popularitas Hutomo (Tommy) Mandala Putera. Pemuda yang murah senyum itu, dan
sering berada di depan dalam rally mobil, kini seperti mengambil ancang-ancang
untuk melaju di dunia usaha. Yang terjadi sepanjang pekan silam mencerminkan
lompatan-lompatan bisnisnya yang cukup mengejutkan.

; Grup Humpuss, yang dipimpin Tommy, baru saja mendapat isyarat lampu hijau
dari Departemen Perhubungan, untuk membangun bandar udara internasional Medan.
Nilainya Rp 1,2 trilyun. Sementara pendanaannya sedang diusahakan oleh
sindikasi bank Jepang, Humpuss melobby pemerintah dalam upaya agar Sempati
diizinkan menerbangi rute Jakarta-Taipeh. Prakarsa ini belum berhasil, tapi
Tommy bersama abangnya H. Sigit Harjojudanto, bulan lalu, sukses "memasuki"
Overseas Express Bank sebagai pemegang saham mayoritas.

; Dalam rentetan panjang aktivitas bisnisnya, April lalu, Humpuss juga sudah
merebut proyek pembangunan terminal peti kemas III dan IV di Jakarta. Proyek
ini membutuhkan dana US$ 825 juta (sekitar Rp 1,6 trilyun) dan akan dibangun
Humpuss bersama PT Samudera Indonesia dengan sistem BOT (bangun, operasikan,
dan serahkan kepada pemerintah).

; Di tengah kebijaksanaan pemerintah untuk mengerem pembangunan proyek padat
modal, Humpuss akan terus membangun pabrik metanol di Bontang (Kalimantan
Timur), pabrik…

Keywords: -

---

Foto Terkait