Lensa Ajaib Untuk Sinar Mas
Edisi: 27/28 / Tanggal : 1999-09-12 / Halaman : 76 / Rubrik : EB / Penulis : Chamim, Mardiyah , Rina, Dewi , Tanjung, Leanika
TAK biasanya, Indra Widjaja mengunci mulutnya rapat-rapat. Puluhan wartawan yang berjam-jam menunggunya di gedung Bank Internasional Indonesia (BII), Selasa lalu, pulang dengan kecewa. Ahli waris takhta kelompok usaha Sinar Mas itu seperti menggelar gerakan tutup mulut. Dengan gesit ia menghindari wartawan yang terus mengejarnya.
Padahal, BII baru saja menyelesaikan satu tugas besar: mengganti total jajaran direksi dan komisaris. Hari itu, rapat pemegang saham BII sepakat memilih Hanafi Gan Abdullah sebagai pengganti Indra Widjaja sebagai Direktur Utama BII, dan Teddy Pawitra sebagai komisaris utama, menggantikan Eka Tjipta. Lalu mengapa pula Indra masih juga menghindar dari wartawan?
Entahlah. Yang pasti, selama ini Indra tidak dikenal sebagai bankir yang antiwartawan. Setiap pertanyaan biasanya dijawab dengan panjang lebar. Tapi, dalam sebulan terakhir, seiring dengan pelbagai gosip yang menggedor BII, Indra seperti terus menghindar.
Sikap ini justru membuat pelbagai isu yang menerpa BII tetap menjadi misteri. Benarkah BII akan diambil oper pemerintah lantaran menyetor dana rekapitalisasi dengan dana pinjaman? Benarkah pengurus BII digusur lantaran menyembunyikan data pinjaman ke grup sendiri? Benarkah ada skenario besar untuk menggusur Keluarga Widjaja dari peta konglomerasi Indonesia.
Percikan yang kemudian menjadi geger BII bermula jauh sebelum skandal Bank Bali. Ketika itu, Maret lalu, sejumlah bank diumumkan lolos uji rekapitalisasi. Saat itulah terbetik kabar BII telah melanggar batas maksimum pemberian kredit alias BMPK. Berdasarkan modalnya, BII mestinya tak boleh memberikan kredit lebih dari Rp 600 miliar kepada satu kelompok…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…