Kumbang Di Sekitar Madu Wahid

Edisi: 10/29 / Tanggal : 2000-05-14 / Halaman : 24 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Zulkifli, Arif , Prasetya, Adi , Manggut, Wenseslaus


* Hasyim Wahid

Berbeda dengan saudara-saudaranya, Hasyim Wahid tidak mengenyam pendidikan pesantren. Gus Im, begitu ia biasa disapa, belajar di sekolah umum di Jakarta dan drop out dari Fakultas Psikologi Universitas Indonesia dan Jurusan Teknik Kimia Institut Teknologi Bandung. "Saya orangnya enggak suka sekolah," katanya. Dia menyebut diri sebagai korak alias preman.

Gus Im, yang berteman dekat dengan pengusaha Tommy Winata, mengaku diri penganggur. Namun, belakangan ia tampak aktif di Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN), setelah Abdurrahman Wahid menjadi presiden. Di BPPN, Hasyim mengaku punya tugas mulia: "memelintir tangan" para pengusaha yang lalai membayar utang.

Pria gemuk 47 tahun kelahiran Jombang, Jawa Timur, ini adalah adik bungsu Presiden Abdurrahman Wahid. Di lapangan politik, Hasyim justru aktif di Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan. Ia pernah menjadi salah seorang ketua partai itu selepas muktamar PDI-P di Bali, Oktober 1998 lalu. Tapi namanya menghilang dari susunan pengurus partai dalam musyawarah nasional di Semarang, bulan lalu. Saat ini, ia masih tercatat sebagai anggota partai itu.

Meski kakinya di PDI-P, Hasyim tidak kehilangan pijakan di Partai Kebangkitan Bangsa-partai tempat Abdurrahman Wahid berdiri. Saat ini, ia tercatat sebagai penasihat Gerakan Pemuda Partai Kebangkitan Bangsa.

* K.H. Noer Muhammad Iskandar S.Q.

Dulu ia dijuluki sebagai "Kiai Pajero" karena ke mana-mana Noer Muhammad Iskandar S.Q. selalu naik mobil mewah itu. Pesantren Asshiddiqiyah miliknya di Kebonjeruk, Jakarta Barat, terbentang luas di tanah dua hektare. Selain itu, ia masih punya pesantren lain di Batuceper, Tangerang (4 hektare), dan Karawang (11 hektare). Santrinya banyak dan bisnisnya banyak pula.

Noer Muhammad…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

W
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08

Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…

Y
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29

Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…

B
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29

Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…