Komisi Kebenaran Dan Rekonsiliasi

Edisi: 10/29 / Tanggal : 2000-05-14 / Halaman : 38 / Rubrik : KL / Penulis : Lubis, Todung Mulya , ,

Todung Mulya Lubis
*)Pemerhati hak asasi manusia

KONON, Rancangan Undang-Undang Komisi Kebenaran dan Rekonsiliasi (KKR) sudah dalam pembahasan akhir di Departemen Hukum dan Perundang-undangan, dan diharapkan segera diajukan ke DPR. Kita semua setuju dengan tuntutan agar pelanggaran berat hak asasi manusia yang terjadi pada masa silam diungkapkan. Tapi ini tidak mudah.

Pengalaman di negara lain yang sudah membentuk KKR (dengan nama berbeda antara satu negara dan lain negara) membuktikan bahwa acknowledging the truth itu bukan saja sukar, tapi juga penuh risiko. Ada ketakutan akan sakit hati yang berbuntut balas dendam. Mereka yang diduga melanggar hak asasi manusia sering cemas ketika dimintai keterangan, apalagi di depan publik seperti di Afrika Selatan. Tapi pemberian keterangan di depan publik dan disiarkan melalui radio dan televisi dianggap sebagai bagian dari proses acknowledging the truth dengan segala risikonya. Sementara itu, di El Salvador, pemberian keterangan itu dilakukan secara tertutup dengan tujuan agar yang bersangkutan merasa bebas dan aman dalam menyampaikan keterangan dan pengakuannya. Tapi hal ini bisa dicurigai karena mungkin saja peluang manipulasi timbul, dalam…

Keywords: -

---

Foto Terkait