Nurullaji Misuari: "sulit Bagi Kami Untuk Tidak Kecewa"
Edisi: 10/29 / Tanggal : 2000-05-14 / Halaman : 136 / Rubrik : LN / Penulis : , ,
SOROT Nurullaji Misuari tak setajam biasanya. Mata pemimpin Front Pembebasan Nasional Moro (MNLF)itu kini tampak sembab. "Setelah kejadian ini, saya memang kurang tidur," kata pria 61 tahun ini kepada TEMPO, yang menemuinya di rumahnya yang sederhana di San Roqve, Zamboanga, Mindanao.
Memang, sejak peristiwa penyanderaan 21 turis di sebuah resor di Sipadan-belakangan dipindah ke Jolo-oleh kelompok Abu Sayyaf (23 April 2000), keadaan Mindanao ikut memanas. Beberapa kelompok Islam berontak dan menyerang penduduk sipil, sarana umum, sampai markas tentara. "Banyak hal yang tidak ditepati oleh pemerintah Filipina. Itulah yang membuat mereka marah," ujar Misuari. Keadaan ini membuat prihatin Gubernur Mindanao itu-yang memerintah tiga provinsi-tapi ia juga memahami kekecewaan kelompok-kelompok tersebut.
Berikut petikan wawancara Darmawan Sepriyossa dari TEMPO dengan pria yang kerap berbaju koko itu, Kamis pekan lalu.
Bagaimana Anda melihat perkembangan terakhir…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Serangan dari Dalam Buat Arafat
1994-05-14Tugas berat yasser arafat, yang akan masuk daerah pendudukan beberapa hari ini, adalah meredam para…
Cinta Damai Onnalah-Ahuva
1994-05-14Onallah, warga palestina, sepakat menikah dengan wanita yahudi onallah. peristiwa itu diprotes yahudi ortodoks yang…
Mandela dan Timnya
1994-05-14Presiden afrika selatan, mandela, sudah membentuk kabinetnya. dari 27 menteri, 16 orang dari partainya, anc.…