Akhir Dari Bulan Madu
Edisi: 09/29 / Tanggal : 2000-05-07 / Halaman : 24 / Rubrik : LAPUT / Penulis : Taufiqurohman, M. , ,
PASAR tak pernah berbohong. Bahkan kepada Presiden Abdurrahman Wahid. Hal itu terlihat ketika Presiden mengganti Menteri Perindustrian dan Perdagangan Jusuf Kalla dan Menteri Negara Penanaman Modal/Pembinaan BUMN Laksamana Sukardi. Esok hari setelah pengumuman, indeks Bursa Jakarta langsung terpangkas 2,2 persen dan rupiah melemah sampai Rp 8.000 per dolar, batas psikologis yang tak pernah terobek dalam enam bulan terakhir.
Kondisi ini sangat berbeda dengan ketika Presiden Abdurrahman mencopot Hamzah Haz, Alirahman, dan Wiranto. Hamzah dan Alirahman menduduki posisi yang tak terlalu melibatkan kalangan pengusaha-Menteri Koordinator Kesejahteraan Rakyat dan Menteri Sekretaris Negara. Sedangkan pencopotan Wiranto dipandang sebagai langkah demiliterisasi yang selama ini dinilai sebagai salah satu pilar korupsi, baik dalam dunia politik maupun usaha.
Tapi, kali ini lain. Reaksi pasar yang negatif ini terutama berkaitan dengan pencopotan Laksamana Sukardi. Banyak ekonom dan analis melihat Laksamana sudah berada di tempat yang tepat. "Dia menteri yang punya visi," kata seorang analis di perusahaan sekuritas asing. Namun, yang menyebabkan pasar menjadi sama sekali tidak ramah kepada Indonesia adalah para penggantinya. Rozy Munir dikenal sebagai orang dekat Presiden, sehingga banyak yang menuding inilah bentuk perkronian yang baru.
Pengganti Jusuf Kalla pun setali tiga uang. Meskipun sudah pensiun, Luhut Panjaitan tetap dianggap sebagai bagian dari tentara Indonesia. Karena itu, pasar menilai bahwa Presiden Abdurrahman tidak konsisten dalam menegakkan supremasi sipil. Padahal, sebelumnya Presiden dianggap sukses ketika menyelesaikan masalah Jenderal Wiranto dengan mulus. "Dengan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…