Jusuf Kalla: "gus Dur Tukang Fitnah"
Edisi: 09/29 / Tanggal : 2000-05-07 / Halaman : 26 / Rubrik : LAPUT / Penulis : , ,
TELEVISI di ruang kerja Menteri Perindustrian dan Perdagangan menyiarkan siaran berita siang. Menteri baru, Luhut Panjaitan, sedang dilantik di Istana Negara. Jusuf Kalla, yang digantikan Luhut, tak terlihat hadir dalam serah-terima jabatan itu. Rabu pekan lalu itu, ia memang memilih menonton televisi saja di kantornya, yang sesaat kemudian ia tinggalkan untuk seterusnya.
Penampilan Daeng Ucu-begitu ia disapa-tak berubah. Senyumnya mengembang seperti biasa. Rileks-rileks saja. "Saya akan pulang kampung," kata konglomerat pribumi kelahiran Watampone, Sulawesi Selatan, 58 tahun silam itu. Padahal, Presiden Abdurrahman Wahid menuding-nudingnya terlibat sejumlah praktek korupsi.
Di matanya, tuduhan itu tak lebih dari sekadar dalih yang dicari-cari untuk menggesernya. Kepada Taufiqurohman, Karaniya Dharmasaputra, dan Wenseslaus Manggut dari TEMPO, pemilik Grup Bukaka dan tokoh Golkar ini membeberkan sejumlah kejanggalan di balik pergantian itu. Berikut petikan wawancara dengannya:
Presiden menuding Anda terlibat korupsi, kolusi, dan nepotisme dalam tender proyek PLN?
Itu fitnah. Bukaka memang memenangi tender proyek jaringan transmisi Klaten_Tasikmalaya. Tapi, PLN…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Willem pergi, mengapa Sumitro?; Astra: Aset nasional
1992-08-08Prof. sumitro djojohadikusumo menjadi chairman pt astra international inc untuk mempertahankan astra sebagai aset nasional.…
YANG KINI DIPERTARUHKAN
1990-09-29Kejaksaan agung masih terus memeriksa dicky iskandar di nata secara maraton. kerugian bank duta sebesar…
BAGAIMANA MEMPERCAYAI BANK
1990-09-29Winarto seomarto sibuk membenahi manajemen bank duta. bulog kedatangan beras vietnam. kepercayaan dan pengawasan adalah…