Xanana Gusmao: "karena Teror, Rakyat Pilih Merdeka"
Edisi: 26/28 / Tanggal : 1999-09-05 / Halaman : 29 / Rubrik : NAS / Penulis : Taufik, Ahmad , Anom, Andari Karina ,
Tapi, di balik kesibukannya, Xanana masih berupaya tampak rileks. Saat ditemui wartawan TEMPO Ahmad Taufik dan Andari Karina Anom, Jumat pekan lalu, bekas wartawan A Vos de Timor (Suara Timor) dan panglima perang tentara perlawanan rakyat Tim-Tim (Falintil) yang ditahan sejak 20 November 1992 itu hanya mengenakan kaus abu-abu tanpa kerah. Keningnya tampak berkerut ketika ia menyinggung tindak kekerasan militer di Bumi Lorosae. Berikut ini petikannya.
Kabarnya, militer pesimistis pro-otonomi akan memenangi jajak pendapat ini. Bagaimana menurut Anda?
Saya kira laporan itulah yang benar. Mereka (kelompok pro-otonomi) sudah berusaha membuktikan bahwa hasil jajak pendapat ini akan fifty-fifty. Seharusnya mereka jangan kasih uang, kasih makan, apalagi mengintimidasi untuk mencapai hasil yang imbang. Kami sudah mendapatkan sinyal dari pihak…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?