Honda Katanya, Cina Asalnya
Edisi: 09/29 / Tanggal : 2000-05-07 / Halaman : 132 / Rubrik : EB / Penulis : Taufiqurohman, M. , Budiyarso, Edy , Arjanto, Dwi
DAYA beli mulai menetes, kata ekonom. Setahun lalu cuma mereka yang panen bunga deposito yang bisa memobilisasi uang, tapi kini para staf di pabrik, klerek, pemilik kios, dan tukang ojek juga mulai berbelanja.
Gejala seperti itu tampak jelas pada pergeseran pasar otomotif. Tahun lalu, cuma sedan mewah yang laku keras. Tak lama kemudian, menyusul demam mobil niaga seperti Toyota Kijang, Isuzu Panther, atau sedan kecil macam Suzuki Baleno dan Honda City. Dan kini, bintang sedang bersinar pada pasar sepeda motor.
Lihatlah halaman iklan surat kabar. Hampir tiap hari muncul merek motor baru yang tak pernah berdering di telinga. Ada Mahator, Sanex, Jialing, atau Chunlan dari daratan Cina. Juga Kymco dari Taiwan dan tak lama lagi Hyosung yang diusung Bosowa Motor dari Korea Selatan. Pendek kata, pasar yang baru saja menggeliat itu mendadak kini disesaki puluhan produk baru yang berjejalan.
Betul, serbuan motor baru ini tidak cuma digerakkan oleh pasar, tapi juga oleh pelonggaran tarif bea masuk. Sejak setahun lalu, keran impor sepeda motor dibuka lebar-lebar dengan pajak bea masuk motor utuh (completely built up alias CBU) diturunkan dari ratusan persen menjadi cuma 35 persen. Dengan keringanan luar biasa ini, para importir mulai menghitung dan mencari celah: produk mana yang masih bisa diboyong ke Indonesia.
Tampaknya, sejumlah motor buatan Cina memenuhi syarat-syarat untuk itu. Lihatlah…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…