Pejuang Yang Dihapus Dari Sejarah
Edisi: 26/28 / Tanggal : 1999-09-05 / Halaman : 50 / Rubrik : LAY / Penulis : Prasetya, Stanley J.A. , ,
BANYAK kalangan menuduh WNI keturunan "Cina" tak lebih dari sekadar economic animal. Mereka, demikian tuduhan itu, tak punya jiwa nasionalis; banyak di antaranya melakukan bisnis dengan cara KKN dengan penguasa yang korup, atau membawa terbang modal ke luar negeri. Mereka tak punya sumbangan apa pun untuk Indonesia.
Benarkah demikian? Menelusuri sejarah panjang Orde Baru, kita akan menemukan bahwa lewat berbagai kebijakan pemerintah, keturunan Tionghoa memang digiring melalui ruang labirin untuk akhirnya hanya bisa bergerak di sektor swasta: pedagangan. Dari KTP yang diberi stigma, pembatasan memasuki perguruan tinggi negeri, hambatan memasuki karir ABRI-PNS dan birokrasi pemerintah, hingga berbagai aksi "penjinakan" lewat politik kebudayaan.
Yang terjadi kemudian adalah, Orde Baru mencabut peranan kaum Tionghoa dari sejarah formal Indonesia, seolah-olah orang Tionghoa tak punya peranan penting apa pun dalam pembentukan nation-state Indonesia. Padahal, sejak awal pembentukan…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Saat Perempuan Tak Berdaya
2007-12-16Tidak ada senyum, apalagi keceriaan. tidak ada pula musik yang terdengar di film ini. dari…
Perjamuan Da Vinci
2006-05-28Bermula dari novel, lalu bermetamorfosis ke dalam film. di kedua bentuk itu, the da vinci…
YANG KONTROVERSIAL
2006-05-28Dan brown mengemukakan teori bahwa yesus mempercayai maria magdalena sebagai pemangku ajaran kristiani yang utama,…