Di Balik Lipatan Kertas Fulus

Edisi: 08/29 / Tanggal : 2000-04-30 / Halaman : 109 / Rubrik : EB / Penulis : Widjajanto , Setiawan, Iwan , Amarudin, Bandelan


JANGAN kaget jika kelak dari lembaran uang sepuluh ribu rupiah Anda meruap bau tak sedap: monopoli dan kolusi. Aroma ini tercium menyusul munculnya Pura Barutama sebagai pemenang tender pengadaan kertas uang untuk Perusahaan Umum Percetakan Uang Negara Republik Indonesia (Perum Peruri), Desember silam.

Semerbak monopoli di balik pengadaan kertas uang ini memang tak terbantahkan. Maklum, hanya Pura Barutama yang mengantongi izin sebagai produsen tunggal kertas uang setelah memenangi tender yang diadakan oleh Bank Indonesia (BI). Selain lembaran sepuluh ribu rupiah, anak perusahaan Grup Pura (Pusaka Raya) dari Kudus, Jawa Tengah, ini juga memasok kertas untuk lembaran uang seribu dan lima ribu rupiah.

Tudingan monopoli ini dengan mudah ditangkis BI dengan mengajukan dalih keamanan…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
SIDANG EDDY TANSIL: PENGAKUAN PARA SAKSI ; Peran Pengadilan
1994-05-14

Eddy tansil pembobol rp 1,7 triliun uang bapindo diadili di pengadilan jakarta pusat. materi pra-peradilan,…

S
Seumur Hidup buat Eddy Tansil?
1994-05-14

Eddy tansil, tersangka utama korupsi di bapindo, diadili di pengadilan negeri pusat. ia bakal dituntut…

S
Sumarlin, Imposibilitas
1994-05-14

Sumarlin, ketua bpk, bakal tak dihadirkan dalam persidangan eddy tansil. tapi, ia diminta menjadi saksi…