Pasukan Jihad Dari Dogelan

Edisi: 07/29 / Tanggal : 2000-04-23 / Halaman : 28 / Rubrik : NAS / Penulis : Z, Arif , H, Agus , Fadjri, R.


KETEGANGAN itu akhirnya sedikit reda. Para anggota Laskar Jihad Ahlus Sunnah Wal Jamaah datang dan mengantarkan sendiri senjata mereka-pedang, tombak, dan parang-ke Markas Polisi Wilayah Bogor. Akhir pekan lalu, mereka juga membubarkan sendiri aksi latihannya, yang diikuti sekitar 3.000 anak muda, di pinggiran kota itu.

Desa Kayumanis, yang kecil tapi padat penduduk di tepian Jalan Raya Bogor-Jakarta, memang berderak sejak 6 April lalu. Sore hari itu warga setempat dikejutkan oleh hadirnya sejumlah bus dan truk kecil membawa ribuan pemuda berusia 19-25. Bermuka jernih, rata-rata memelihara jenggot, dan mengenakan sorban serta baju putih terusan, mereka berlaku sopan. Namun, ada yang tetap membuat warga setempat miris: anak-anak muda itu membawa parang, pedang, pisau, dan senjata tajam lainnya.

Siang harinya, pemandangan serupa menohok Jakarta. Puluhan ribu orang, lengkap dengan senjata dan pakaian sama, menghadiri tablig akbar di Stadion Senayan. Mereka datang dari Yogyakarta, Solo, dan Semarang. Tema pidato di situ terasa emosional, mengungkapkan solidaritas besar mereka terhadap muslim Maluku dan hasrat untuk mengirim anggotanya ke sana. Namun, tablig besar itu sendiri berlangsung damai. Tak ada bentrok dengan aparat keamanan yang berjaga-jaga.

Selepas dari Senayan, mereka mendatangi Istana Merdeka. Dalam pertemuan dengan Presiden Abdurrahman Wahid, Panglima Laskar Jihad, Ustad Jafar Umar Thalib, sempat mengeluarkan kata-kata keras: "Kamu telah membiarkan mereka yang bertanggung jawab atas pembantaian Maluku terus berkeliaran." Pertemuan tak menghasilkan apa-apa. Mereka diusir dari Istana.

Rombongan kemudian melaju ke Gedung MPR/DPR untuk menemui Akbar Tandjung, menyerahkan video-menurut mereka-berisi rekaman kekejaman yang dialami umat Islam di Maluku.…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?