Keajaiban Aladin Di Bandul Dacin
Edisi: 07/29 / Tanggal : 2000-04-23 / Halaman : 65 / Rubrik : INVT / Penulis : , ,
TELEPON berdering di kantor TEMPO, suatu malam, awal pekan lalu. Suara yang berat terdengar di ujung sana: "Saya membaca laporan TEMPO tentang MA. Tolong, tanyakan kepada Sarwata, berapa yang sudah dia peroleh dari permainan perkara di Mahkamah Agung. Tanyakan apa saja yang dia dan hakim-hakim agungnya lakukan dalam tiga tahun terakhir." Lalu, mirip dengan adegan sinetron, tanpa penjelasan apa pun: klik! Telepon ditutup begitu saja.
Dering telepon di atas bisa melahirkan sekian kemungkinan: seorang musuh anonim yang mau mencacatkan nama Sarwata, sekadar iseng, merasa pernah dirugikan secara tak adil, atau benci dan iri melihat kesuksesan sang Ketua MA. Serba mungkin. Hanya satu yang pasti dari insiden kecil itu: popularitas Sarwata. Setiap pemilik perkara mengenal nama ini pada saat mereka memasuki terminal terakhir keadilan di negeri ini: Mahkamah Agung.
Di lembaga itulah, Sarwata bersama wakilnya, Ketut Suraputra, lahir sebagai duet yang menentukan hitam-putihnya ribuan kasasi sepanjang tahun. Di kalangan pencari keadilan, nama mereka adalah nama favorit yang "perlu dilobi". Dengan jaminan dua nama itu, orang yang beperkara seakan yakin bakal menggenggam kemenangan.
Benarkah? Entahlah. Namun, Tim A yang dipimpin Sarwata, dan Tim B yang dipimpin Ketut, memang sering menangani perkara besar, dan tak sedikit yang melahirkan keputusan kontroversial. Apakah ini berarti para hakim agung lainnya tak pernah melahirkan keputusan kontroversial? Tidak juga. Tatkala sang Ketua melahirkan putusan janggal, bukan sesuatu yang mengejutkan bila para hakim yang mereka komandani pun melahirkan produk serupa.
Belasan ribu…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Muslihat Cukong di Ladang Cepu
2008-01-13Megaproyek pengeboran di blok cepu menjanjikan fulus berlimpah. semua berlomba mengais rezeki dari lapangan minyak…
Terjerat Suap Massal Monsanto
2008-02-03Peluang soleh solahuddin lolos dari kursi terdakwa kejaksaan agung kian tertutup. setumpuk bukti aliran suap…
Hijrah Bumi Angling Dharma
2008-01-13Blok cepu membuat bojonegoro tak lagi sepi. dari bisnis remang-remang hingga hotel bintang lima.