Habibie Tak Dipercayai Lagi

Edisi: 25/28 / Tanggal : 1999-08-29 / Halaman : 12 / Rubrik : MON / Penulis : Taufiqurohman, M. , Ichram, Yayi ,


KASUS Bank Bali bisa menjadi batu sandungan yang keras untuk mengganjal keinginan Presiden B.J. Habibie kembali menduduki jabatannya. Kasus ini memang tidak menunjuk langsung ke pria kelahiran Parepare itu. Namun, jajak pendapat TEMPO memperlihatkan bahwa masyarakat curiga ada keterlibatan anggota tim sukses Habibie dalam kasus tersebut. Hubungan ini dikaitkan dengan Setya Novanto, bos PT Era Giat Prima (EGP), yang langsung terlibat dengan "Baligate" itu. Kebetulan, Setya Novanto adalah Wakil Bendahara Golkar dan kabarnya juga menjadi anggota tim sukses Habibie.

Kasus yang menghebohkan itu bermula dari seretnya pencairan tagihan pinjaman antarbank milik Bank Bali senilai Rp 1,277 triliun ke BDNI. Karena BDNI ditutup pemerintah, tagihan itu menjadi tanggungan Badan Penyehatan Perbankan Nasional (BPPN). Presiden Direktur Bank Bali, Rudy Ramli, awalnya berusaha mengurus sendiri tagihan itu. Namun, selama sembilan bulan, usahanya tak membuahkan hasil.

Masuklah kemudian Setya Novanto dengan EGP-nya. Ajaib, hanya dalam tempo lima bulan, urusan tagihan macet itu tuntas. Dan cairlah Rp 904 miliar dari Bank Indonesia (BI). Untuk itu, Setya…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

H
Habibie Tak Layak Dicalonkan
1999-03-15

Publik melihat kasus rekaman telepon habibie-ghalib sebagai skandal politik. mereka menuntut pertanggungjawaban habibie dan menolak…

R
REFERENDUM UNTUK TIMOR LESTE
1999-02-15

Mayoritas responden keberatan melepas tim-tim. referendum sebagai jalan keluar. keberhasilan indoktrinisasi orde baru?

A
Antara Perkosaan dan Pelecehan Seksual
1998-10-03

Sebagian besar responden percaya perkosaan massal terjadi pada bulan mei lalu di jakarta. menunrt mereka…