Kabinet Ekonomi Sejuta Gus Dur

Edisi: 06/29 / Tanggal : 2000-04-16 / Halaman : 17 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,


KETIKA Abdurrahman Wahid diangkat menjadi presiden, ia mendapat tiga ancaman serius sebagai warisan dari pemerintah sebelumnya. Itulah perihal 3 D: disintegrasi bangsa, dominasi militer, dan defisit anggaran.

D yang pertama, disintegrasi, mencuat di berbagai pelosok negeri. Dari Aceh di ujung barat, Riau dan Kalimantan di utara, hingga Papua di pojok timur. Untuk menghadapinya, Gus Dur segera melambung mencari dukungan internasional ke luar negeri dan mengampanyekan otonomi luas serta rekonsiliasi nasional demi meredakan ketegangan di Tanah Air. Hasilnya boleh juga. Kendati kerawanan keutuhan Republik masih terasa, optimisme untuk menyelesaikan berbagai persoalan separatis kelihatannya sudah muncul. Kalangan bersenjata semakin terisolasi karena maraknya upaya berbagai kelompok masyarakat untuk bernegosiasi. Meminjam istilah Inggris, Gus Dur telah menemukan rel yang tepat (on the right track).

D yang kedua, dominasi militer, juga bisa dikatakan dapat diatasi Gus Dur dengan baik. Ancaman kudeta tentara yang sempat dianggap serius kini nyaris…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

T
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18

Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.

K
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18

Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.

S
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25

Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.