Mosi Iramasuka Untuk Akbar Dan Kiki

Edisi: 25/28 / Tanggal : 1999-08-29 / Halaman : 24 / Rubrik : NAS / Penulis : Zulkifli, Arif , Anom, Andari Karina , Kuswardono, Arif A.


PERPECAHAN dalam tubuh Golkar semakin seru saja. Bara perseteruan internal yang sudah menjadi rahasia umum tapi terkesan ditutup-tutupi itu menyemburat keluar, pekan lalu. Sebanyak 13 Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar mengeluarkan surat pernyataan sikap yang intinya menggugat kepemimpinan Akbar Tandjung, Ketua Umum Golkar. Mereka juga mempermasalahkan sikap Marzuki Darusman, salah seorang ketua Golkar dari kubu Akbar, yang dituding sering membuka "aib keluarga" kepada pers dan khalayak. Mereka menuntut Akbar segera mengambil tindakan organisasional kepada Kiki-panggilan akrab Marzuki. Jika tidak, "Kami akan mengambil tindakan konstitusional untuk menegakkan wibawa partai," begitu bunyi pernyataan bersama itu.

Dilihat dari komposisinya, penanda tangan pernyataan ini memang datang dari kubu Habibie-seteru Akbar di Golkar. Ketiga belas DPD itu adalah Irianjaya, Maluku, Sulawesi Utara, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Nusa Tenggara Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Jambi, Timor Timur, DKI Jakarta, dan Jawa Tengah. Provinsi yang dikenal dengan istilah kelompok Iramasuka (Irian, Maluku, Sulawesi, dan Kalimantan). Sedangkan kelompok nonpenandatangan, yang kita sebut saja kelompok pro-Akbar, datang dari Indonesia barat minus Bali, yang sampai pernyataan itu dilansir masih bersikap ragu-ragu.

Peristiwa yang memicu meradangnya kubu Habibie itu adalah sepotong pernyataan Akbar Tandjung. Dalam sebuah seminar, mantan ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) itu mengulangi lagi sikapnya bahwa pencalonan Habibie oleh Golkar sebagai presiden mendatang bukan sesuatu yang final. Artinya, selama Akbar masih bercokol di tampuk ketua umum, Habibie tetap berpeluang mental dari kursi calon presiden Golkar. Menurut sebuah…

Keywords: -
Rp. 15.000

Artikel Majalah Text Lainnya

S
Setelah Islam, Kini Kebangsaan
1994-05-14

Icmi dikecam, maka muncul ikatan cendekiawan kebangsaan indonesia alias icki. pemrakarsanya adalah alamsjah ratuperwiranegara, yang…

K
Kalau Bukan Amosi, Siapa?
1994-05-14

Setelah amosi ditangkap, sejumlah tokoh lsm di medan lari ke jakarta. kepada tempo, mereka mengaku…

O
Orang Sipil di Dapur ABRI
1994-05-14

Sejumlah pengamat seperti sjahrir dan amir santoso duduk dalam dewan sospol abri. apa tugas mereka?