Cirebon Dan Bali Menggugat Tommy
Edisi: 25/28 / Tanggal : 1999-08-29 / Halaman : 36 / Rubrik : HK / Penulis : Sulistyadi, Happy , Supriyatun, Upik , Budiyarso, Edy
KERAJAAN bisnis Tommy Winata, bos Grup Artha Graha, mengalami pasang naik dan pasang surut yang seirama dengan kekuasaan Orde Baru. Sebelum Soeharto lengser, bisnisnya menanjak pesat dan digdaya hanya dalam satu dasawarsa. Masyarakat pun melihat bagaimana pengusaha ini mencetak sukses besar dan tampil tak ubahnya para taipan. Tapi, setelah rezim berganti, bisnis Tommy Winata yang didukung otot-otot kuat Cendana dan kepentingan oknum militer itu diterpa banyak tuntutan hukum.
Di Jakarta, pilar utama kelompok bisnisnya, yakni Bank Artha Graha, digugat oleh beberapa pemilik dari Grup Gunung Agung. Mereka ini adalah bekas pemilik Bank Artha Prima-bank yang diambil alih Artha Graha dengan ongkos murah. Sementara itu, di Bali, muncikari ternama Hartono Setyawan memperkarakan proyek Planet Bali miliknya yang dicaplok Artha Graha.
Selain pengusaha besar, pengusaha menengah juga memperkarakan Tommy. Di Cirebon, misalnya,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Vonis Menurut Kesaksian Pembantu
1994-05-14Tiga terdakwa pembunuh marsinah dijatuhi hukuman 12 tahun penjara. pembela mempersoalkan tak dipakainya kesaksian yang…
Hitam-Hitam untuk Marsinah
1994-05-14Buruh di pt cps berpakaian hitam-hitam untuk mengenang tepat satu tahun rekan mereka, marsinah, tewas.…
Peringatan dari Magelang
1994-05-14Seorang pembunuh berencana dibebaskan hakim karena bap tidak sah. ketika disidik, terdakwa tidak didampingi penasihat…