Mengimpor Beras, Gula, Hakim...
Edisi: 06/29 / Tanggal : 2000-04-16 / Halaman : 19 / Rubrik : OPI / Penulis : , ,
MENGIMPOR beras tatkala panen raya tiba tentulah amat janggal, karena jutaan petani gigit jari. Mengimpor gula ketika pabrik penggilingan tebu siap berproduksi juga tak masuk akal, karena merusak pasaran bahan pemanis itu. Tapi, bagaimana kalau mengimpor hakim?
Sepertinya itu lebih masuk akal ketimbang mengimpor beras dan gula. Hakim, siapa pun tahu, punya kedudukan yang sangat terhormat, sama terhormatnya dengan beras dan gula bagi masyarakat Indonesia yang doyan makan nasi dan minum teh atawa kopi. Dibolak-balik bagaimanapun, logika kita, mengimpor hakim jauh lebih menguntungkan dari mengimpor…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Transparansi Bujet Informan
2007-11-18Menjadikan teroris sebagai informan harus disertai aturan jelas. perlu pengawasan anggaran yang ketat.
Kisruh Tabung Gas Pertamina
2007-11-18Pemerintah akhirnya menyetujui impor tabung gas. program konversi energi tak bisa ditunda.
Singkirkan Makelar Sumur Minyak
2007-11-25Harga minyak meroket, investor pun datang berebut. bagi yang mangkir, penalti harus dijatuhkan.