Marselli, Sardono, Dan Sebuah Interpretasi
Edisi: 25/28 / Tanggal : 1999-08-29 / Halaman : 92 / Rubrik : FL / Penulis : Chudori, Leila S. , Setiawan, Iwan ,
DEWA Maut yang terkenal angker dan tanpa belas kasihan itu ditafsirkan menjadi lebih "manusiawi"-meski diperankan dengan gaya teatrikal-oleh koreografer Sardono W. Kusumo.
Keleluasaan penafsiran ini tentu saja tak lepas dari sikap demokratis sang sutradara baru, Marselli Soemarno. Adegan tarian Dewa Yamadipati dan Sri di pendopo yang erotis itu pun adalah hasil tafsiran Sardono. Menurut Sardono,…
Keywords: -
Artikel Majalah Text Lainnya
Sebuah Film untuk Mutiari dan Lain-Lain
1994-04-30Sutradara: jim sheridan. skenario: terry george, jim sheridan. aktor: daniel day-lewis, emma thomson, pete postlethwaite.…
Madonna, Kejujuran dan Ketelanjangan
1994-01-22Sutradara: alek keshishian. produksi: propaganda film. resensi oleh: leila s chudori
Robin Hood Pelesetan
1994-01-22Sutradara: mel brooks. skenario: mel brooks, evan chandler, david shapiro. pemain: cari elwes, richar lewis,…